Minggu, 13 November 2011

Manusia dan penderitaaan

Semua manusia pasti pernah mengalami yang namanya penderitaan.penderitaan akan muncul jika seseorang tersebut mengalami musibah atau mengalami sesuatu hal yang tidak menyenangkan.

Manusia harus tetap optimis dalam menjalani kehidupan dan maanusia harus berusaha untuk mengatasi semua permasalahan hidup.Allah telah berfirman dalam surat Arra'du ayat 11,yang bunyinya setelah diartikan dalam bahasa indonesia yaitu Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri sendiri yang merubahnya.Maksud dari ayat tersebut adalah bahwa manusia disuruh berusaha untuk merubah hidupnya dengan cara bekerja keras untk mengatasi semua penderitaannya.

Sabtu, 12 November 2011

MANUSIA DAN KEADILAN

1. PENGERTIAN KEADILAN
Keadila menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.Menurut pendapat yang lebih umum  keadilan adalah pengakuan dan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban atau tidak berat sebelah antara hak dan kewajiban.

2. KEADILAN SOSIALBerbicara tentang keadilan,Anda tenrtu ingat akan dasar negara kiata yaitu Pancasila.Yaitu sila kelima yang berbunyi : '"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia."
Dalam dokumen lahirnya Pancasila ndiusulkan oleh Bung Karno yaitu adasnya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara.

Selanjutnya untuk mewujudkan keadilan sosial itu, diperinci perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk, yakni :
1. Perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaaan dan kegotongroyongan.
2. Sikap adil terhadap sesama, menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak-hak orang lain.
3. Sikap suka memberi pertolongan kepada orang yang memerlukan.
4. Sikap suka bekerja keras.
5. sikap menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.

Asas yang menuju dan terciptanya keadilan sosial itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiataaan antara lain melalui delapan jalur pemerataan,yaitu :
1. Pemerataan pemenuhan kebutuhan pokok rakyat banyak khususnya pangan, sandang, dan perumahan.
2. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan.
3. Pemerataan pembagiaan pendapatan.
4. Pemerataan kesempatan kerja.
5. Pemerataan kesempatan berusaha.
6. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita.
7. Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh tanah air.
8. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan.

3. MACAM-MACAM KEADILAN
.a). Keadilan Legal atau Keadilan Moral Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjadi kesatuannya. Dalam masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan menurut sifat dasarnya paling cocok baginya ( the man behind the gun ). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan oleh yang lainnya disebut keadilan legal.
Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk member tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik.
Ketidakadilan terjadi apabila ada campur tangan terhadap pihak lain yang melaksanakan tugas-tugas yang selaras sebab hal itu akan menciptakan pertentangan dan ketidak keserasian.
b). Keadilan Distributif
Aristotele berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan tidak sama (justice is done when equels are treated equally).
c). Keadialan Komutatif
Keadilan ini bertujuan untuk memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.Bagi Aristoteles pengertian keadilan ini merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrem menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.
4.PENGERTIAN KEJUJURAN
Kejujuran pada dasarnya berawal dari kata jujur yang artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya dan apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu
adalah kenyataan yang benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-perbuatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Untuk itu dituntut satu kata dan perbuatan, yang berarti bahwa apa yang dikatakan harus sama dengan perbuatannya. Karena itu jujur berarti juga menepati janji atau kesanggupan yang terlampir malalui kata-kata ataupun yang masih terkandung dalam hati nuraninya yang berupa kehendak, harapan dan niat. Seseorang yang tidak menepati niatnya berarti mendustai diri sendiri. Apabila niat telah terlahir dalam kata-kata, padahal tidak ditepati, maka kebohongannya disaksikan orang lain. Sikap jujur perlu dipelajari oleh setiap orang, sebab kejujuran mewujudkan keadilan, sedang
keadilan mununtut kemuliaan abadi, jujur memberikan keberaniaan dan ketentranian Kati, serta menyucikan lagi pula membuat luhumya budi pekerti. Seseorang mu’tahil dapat memeluk agama dengan sempuma, apabila lidahnya tidak suci. Teguhlah pada kebenaran, sekalipun kejujuran dapat merugikanmu, serta jangan pula berdusta, walaupun dustamu dapat menguntungkanmu.

Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tinggi, kesadaran pengakuan akan adanya hak dan kewajiban.
Adapun kesadaran moral adalah kesadaran tentang diri kita sendiri karena kita melihat diri kita sendiri berhadapan dengan hal baik dan buruk.

5. KECURANGAN
Kecurangan atau curang artinya apa yang dan inginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan berusaha.


Bermacam-macam sebab orang melakuakan kecurangan. Ditinjau dari manusia dan alam sekitarnya, ada empat aspek yaitu :
1. Aspek ekonomi.
2. Aspek kebudayaan.
3. Aspek peradapan.
4. Aspek teknik.

7. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik merupakan tujuan utama orang hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela.Setiap orang nmenjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tidak ternilai harganya.
Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu :
a) manusia menurut sifat dasamya adalah mahluk moral
b)ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang hams dipatuhi manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.

Pada hakekatnya, pemulihan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya; bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak.

8.PEMBALASAN
Pembalasan yaitu reaksi atas perbuatan orang lain terhadap seseorang. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang.

Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat akan mendapat pergaulan yang bersahabat. Sebaliknya, pergaulan yang penuh kecurigaan mendapatkan pembalasan yang tidak bersahabat pula.

Sebagai contoh, andi memberi makanan kepada imam. Di lain kesempatan imam memberi minuman kepada andi. Perbuatan tersebur merupakan perbuatan yang serupa dan ini merupakan pembalasan yang bersifat baik.

Jumat, 04 November 2011

MANUSIA DAN PENDERITAAN

1. Pengertian penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita dan kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menanggung atau menahan.Derita artinya adalah sesuatu yang menyusahkan atau menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan.Penderitaan itu dapat berupa  lahir atau batin,atau lahir batin.
2. Siksaan
Siksaan berasal dari kata siksa yag artinya adalah sesuatu penderitaan yang harus ditanggung akibat dari kesalahan dan dapat berupa hukuman.Siksaan dapat berupa siksaan badan atau jasmani dan dapat berupa jiwa maupun rohani.
Siksaan yang sifatnya psikis ada 3 yaitu dapat berupa kebimbangan,kesepian dan ketakutan.
  -Kebimbangan dapat dialami oleh setiap orang ketika ia pada suatu saat tidak dapat menentukan pilihan mana yang akan diambil.
  -Kesepian merupakan rasa sepi dalam dirinya sendiri atu jiwanya walaupun ia dalam lingkungan orang ramai.
  -Ketakutan atau pobia adalah bentuk lain yang dapat menyebabkan seseorang mengalami siksaan batin yang yang sangat berat dalam dirinya.
Adapun penyebab ketakutan ada 5 yaitu sebagai berikut:
  -Claustrophobia  adalah rasa takut terhadap ruangan tertutup.Agoraphobia adalah ketakutan yang disebabkan seseorang yang berada ditempat terbuka.
  -Gamang adalah ketakutan yang dialami seseorang bila orang tersebut berada ditempat yang tinggi
  -Kegelapan adalah suatu ketakutan seseorang bila ia berada ditempat yang gelap.
  -Kesakitan adalah Ketakutan yang disebabkan oleh seseorang yang disebabkan karena orang tersebut merasakan rasa sakit yang dialami.
  -Kegagalan adalah ketakutan yang dialami oleh seseorang yang disebabkan karena orang tersebutmerasakan bahwa apa yang akan dijalankan akan mengalami kegagalan.
3. Kekalutan Mental
Kekalutan mental adalah gangguan kejiwaan akibat ketidakmampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah kurang wajar.
Gejala-gejala yang dialami seseorang yang mengalami kekalutan mental yaitu sebagai berikut:
a) Nampak pada jasmani yang mengalami pusing,sesak napas,dan demam.
b) Nampak pada kejiwaannya yang ditandai dengan rasa cemas,ketakutan,cemburu dan sebagainya.
Tahap-tahap gangguan kejiwaan dalah sebagai berikut:
a) Gangguan kejiwaan akan nampak pada dalam gejala-gejala kehidupan si penderita baik jasmani maupun rohani.
b) usaha mempertahankan diri secara negatif
c) Kekalutan merupakan titik patah dan yang bersangkutan mengalami gangguan.
Sebab-sebab terjadinya kekalutan antara lain sebagai berikut :
a) Kepribadian yang lemah akibat dari kondisi jasmani atau mental yang kurang sehat.  
b) Terjadi konflik sosial budaya akibat norma berbeda antara yang bersangkutan dengan apa yang ada dalam masyarakat. 
c) Cara pematangan batin  yang salah dengan memberi reaksi yang berlebihan terhadap kehidupan sosial
Proses- proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong ke arah :
Positif : trauma (luka jiwa) yang dialami dijawab secara baik sebagai usaha agar tetap survive dalam hidup.
Negatif : trauma yang dialami terus berkesinambungan dan dapat menyebabkan yang bersangkutan mengalami frustasi (tekanan batin akibat tidak tercapainya apa yang diinginkan).4.Penderitaan dan perjuangan
Pada hakikatnya semua manusia pasti pernah mengalami yang namanya penderitaan,baik yang berat atau yang ringan.Manusia adalah makhluk yang berbudaya,dengan budayanya manusia bisa mengatasi penderitaan.Allah berfirman dalam surat Arra'du  ayat 11,bahwa Tuhan tidak akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang akan berusaha merubahnya.
5. Penderitaan,media massa dan seniman
Dalam dunia sekarang ini bayak terjadi penderitaan bagi umat manusia.Hal itu disebabkan oleh manusia itu sendiri ,sebagi bukti adalah adanya kemajuan teknologi yang bisa menyejahterakan manusia sehingga membuat manusia menderita.
Beberapa contoh lain yang menimbulkan penderitaan manusia adalah kecelakaan,bencana alam.Contoh meletusnya gunung berapi di yogyakarta yang mengakibatkan banyak korban tewas,atau terjadinya lumpur lapindo yang terjadi akibat kelalaian manusia yang menimbulkan banyak rumah rusak parah. 
6. Sebab-sebab timbulnya penderitaan adalah sebagai berikut:
a)Penderitaan yang timbul akibat perbuatan buruk manusia.
Adalah penderitaan yang muncul karena perbuatan buruk manusia dengan manusia maupun dengan alam sekitar.
b)Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan/azab Tuhan.
 Adalah penderitaaan yang terjadi akibat penyakit / azab dari Tuhan YME.namun kesabaran,tawakal,dan optimis adalah jalan untuku mengatasi semua penderitaan itu.
    7. Penderitaan ini muncul karena seseorang melakukan perbuatan yang menyimpang dari agama
    Pengaruh penderitaan
    Pengaruh penderitaan terhadap kehidupan manusia dapat berupa sikap negatif maupun sikap positif.Sikap negatif misalnya Penyesalan karena tidak bahagia,sikap kecewa,putus asa,bunuh diri.Sikap positif adalah sikap optimis mengatasi penderitaan hidup,bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan,melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan.